"Pengaplikasian Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari"
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Untuk itu seseorang harus mengetahui bagaimana cara agar bisa mengaplikasikan dalam kehidupan. Berikut contoh nya :
Pengalaman Pertamaku Berbelanja Sendiri di Pasar (Pengaplikasian Ilmu Ekonomi)
Nama : Mazita Herman
Kelas : X.iis
Pembimbing : Yosi Shandra, S.Pd, M.E
TAHUN AJARAN 2019/2020
Laporan Kegiatan Pada Minggu, 4 Agustus 2019
- Tahap 1 Perencanaan
Pada hari Minggu, 04 Agustus 2019 . Aku ditugaskan pergi berbelanja kebutuhan pokok ke Pasar sendiri tanpa ditemani orang tua, itu merupakan pengalaman pertama bagi ku. Karena, selama ini yang membeli semuanya hanya orang tua ku, untuk itu aku harus menyiapkan semuanya sebelum pergi berbelanja. Dengan dibantu oleh ibu, aku mencatat semua kebutuhan pokok yang harus dibeli untuk hari Minggu.
Berikut daftar belanja dan harganya :
NO.
NAMA BARANG
HARGA
NAMA BARANG
HARGA
1.
Ikan
Rp 15.000,00
2.
Cabe merah giling
Rp 16.000,00
3.
Bawang merah
Rp 6.000,00
4.
Santan
Rp 4.000,00
5.
Sayur kangkung
Rp 3.000,00
6.
Tempe
Rp 3.000,00
- Tahap 2 Berbelanja
Pada pukul 08.00 WIB, aku mulai bersiap-siap pergi ke Pasar. Sebelum berangkat ibu memberi ku uang Rp 100.000,00 . Kemudian aku berangkat pukul 08.30 WIB, untuk menuju ke pasar aku pergi menggunakan angkutan umum yaitu angkot.
Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, akhirnya aku sampai di pasar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya aku memasuki pasar dan membeli barang-barang yang dibutuhkan.
Pertama aku membeli sayur kangkung pada seorang ibu-ibu, setelah ditanya ternyata harga satu ikat kangkung tersebut Rp 5.000,00. Tetapi karena harus hemat, aku pun melakukan tawar menawar untuk mengurangi harga jual tersebut. Usaha yang sudah aku lakukan ternyata tidak dapat menurunkan harga sayur karena si ibu tetap pada harga pertama. Maka, dari itu aku pun membatalkannya dan mencari tempat yang lebih murah. Akhirnya aku pun menemukan sayur dengan harga Rp 3.000,00.
Kedua, aku membeli bawang merah dengan berat 0,5 kg seharga Rp 6.000,00 .
Selanjutnya aku pun pergi membeli ikan pada seorang bapak-bapak seharga Rp 15.000,00. Kemudian aku membeli cabe giling di tempat langganan ibuku, disana harga 1 kg cabe yaitu Rp 64.000,00. Karna aku hanya membutuhkan ¼ kg maka harganya menjadi Rp 16.000,00. Setelah itu aku pun melanjutkan membeli tempe seharga Rp 3.000,00. Terakhir aku membeli santan seharga Rp 4.000,00.
Ditengah berbelanja aku pun menyempatkan diri untuk mewawancarai seorang pedagang seperti :
Pembeli : “ Apa bapak lebih suka melayani anak muda yang berbelanja dari pada orang tua ? apa alasannya ?”
Penjual : “ Yaa, alasannya jika anak muda yang belanja mereka hanya menawar sedikit saja, tetapi jika orang tua mereka melakukan penawaran yang banyak dan cukup cerewet dalam hal harga “.
Dari beberapa pedagang yang diajukan pertanyaan berikut, kebanyakan jawaban mereka hampir sama.
Setelah itu, aku pulang menggunakan angkutan kota. Sesampainya di rumah aku menyiapkan semua bahan yang akan dimasak seperti pada gambar berikut :
Setelah selesai, aku memasak semua bahan makanan tersebut . Berikut langkah-langkah nya:
1. menggoreng tempe sampai berubah warna menjadi kuning keemasan
2. sambil menunggu tempe matang aku memasak santan yang sudah diberi bumbu seperti jahe dan daun salam dengan api sedang ke kecil.
3. setelah tempe matang dilanjutkan dengan menggoreng ikan yang sudah dibumbui dengan garam sampai habis
4. masukan sayur kangkung kedalam santan yg sudah mendidih dan diberi garam secukupnya.
5. goreng cabe yang sudah digiling dengan api sedang, setelah matang ,angkat dan sisihkan.
6. setelah itu matikan kompor sayur , letakkan kedalam wadah dan sisihkan.
7. masukan ikan , tempe dan cabe kemudian pindahkan kedalam wadah, makanan siap dihidangkan.
Pada pukul 14.00 wib aku dan keluarga makan bersama, setelah selesai aku pun menanyakan beberapa pertanyaan kepada ibuku seperti berikut :
Aku : “ Bu, berapa pendapatan ayah dalam sebulan ? “
Ibu : “ Dalam sebulan ayah menerima gaji sebesar Rp 2.000.000,00 “
Aku : “ Ohh, kalau begitu bagaimana cara ibu dapat membagi keuangan sehari-hari ? “
Ibu : “Didalam memenuhi kebutuhan kita, biasanya ibu mendahulukan kebutuhan yang penting dan mendesak untuk dipenuhi. Tak lupa pula untuk berhemat karena masih banyak lagi kebutuhan yang harus dipenuhi “.
Tanggapan saya dalam kegiatan ini :
Dalam memenuhi kebutuhan kita, seorang ibu sudah bersusah payah memberikan yang terbaik terhadap anaknya termasuk dalam memenuhi kebutuhan yang kita perlukan. Belum lagi kebutuhan yang lainnya seperti listrik, PDAM, dan sebagainya. Begitu banyak yang harus seorang ibu pikirkan untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan adanya kegiatan ini saya sadar bahwa tugas seorang ibu itu berat, dan saya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini saya menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dapat mengatur keuangan sendiri agar dapat mengurangi beban orang tua .
Sekian cerita yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya .





Tidak ada komentar:
Posting Komentar